Aksi Jambret Target Perempuan Kambuh di Batu Bara, Polisi Diminta Tingkatkan Patroli

Monitor24.id, Batu Bara – Kaum Perempuan yang tengah menelepon saat mengendarai sepeda motor kembali menjadi incaran pelaku jambret di jalan umum. Tampaknya penjambretan dengan target perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor kembali kambuh di Kabupaten Batu Bara setelah beberapa hari sebelumnya juga menimpa seorang perempuan.

Mengendarai Honda Vario BK 3084 OAF, Gita (21) Warga Desa Pasar Lapan, Kecamatan Air Putih, berboncengan dengan Dina (21) tanpa disadari telah dibuntuti oleh seseorang mengendarai Yamaha Vixion les putih mengenakan sweter hijau dan memakai masker.

Saat berkendara tersebut,  Gita tengah menelepon menggunakan Hp merk Oppo warna hitam miliknya. Tiba-tiba Gita dan Dina dikejutkan dengan  suara sepeda motor yang mendekati mereka. Hanya hitungan detik, pengendara Vixion menjambret HP yang tengah digunakan korban. Kaget, korban berteriak minta tolong sembari berupaya mengejar tersangka. Namun pengejaran terhenti akibat BBM Vario korban habis sehingga mesin mati.

Peristiwa tersebut terjadi depan Vihara di Dusun Nangka Jalan Datuk Umar Palangki, Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara, Kamis (21/4/22) malam.

Menurut Gita, korban pemilik HP,  saat itu ia bersama Dina, malam itu  mengendarai sepeda motor sekira pukul 22.00. WIB, hendak menuju kearah Desa Tanjung Muda melintasi Jalan Datuk Umar Palangki Desa Tanah Merah. Diduga korban sudah diincar pelaku dari Simpang Empat.

“Sepertinya kami sudah diikuti mulai dari Simpang Empat, Desa Tanah Merah, ketika lewat rumah sakit Sapta, aku mengangkat telpon sambil mengendarai sepeda motor,” sebut Gita.

Korban sangat tidak menyangka kalau dirinya menjadi sasaran pelaku jambret HP. “Setiba  di depan vihara, pelaku langsung merampas HP dari tanganku, dan melarikan diri ke atah Pasar 6 menuju Desa Tanah Rendah. Kami sempat mengejar pelaku, seorang pria mengendarai sepeda motor jenis Vixion warna putih, pakai baju switer warna hijau ,” jelasnya.

Korban tidak mengalami luka apapun atas kejadian tersebut. Sampai berita ini diturunkan korban belum ada membuat laporan ke Polsek Indrapura, namun telah disarankan warga agar secepatnya mengadu ke polisi.

Informasi yang diterima dari warga setempat dalam sepekan penjambretan sudah dua kali terjadi di Desa Tanah Merah. Korban penjambretan pertama, Rara seorang pelajar SLTA warga Desa Tanjung Kubah Kecamatan Air Putih telah membuat laporan ke Polsek Indrapura. Peristiwa penjambretan yang menimpa Rara dibenarkan Kapolsek Indrapura AKP Sandi.

Sehubungan dengan kedua peristiwa tersebut, warga Desa Tanah Merah minta kepolisian meningkatkan patroli di daerah mereka. (ebs)

Komentar

Monitor Update