Surabaya_Gubernur Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPW LSM-LIRA jawa timur) Bambang Assraf HS memberikan apresiasi secara khusus kepada bupati kabupaten bangkalan Raden H. Abdul Latief Ali Imron atas kinerja dan inovasinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
Gubernur Assraf menyampaikan, bahwa kabupaten bangkalan selalu terdepan dalam memberikan perlindungan masyarakat yang terdampak kenaikan harga sembako dan kebutuhan lainnya lewat pemberian bantuan sosial tunai.
“Kita ketahui bersama, semua harga kebutuhan pokok naik, maka pemerintah daerah wajib menyalurkan bantuan sosial yang tepat sasran khususnya kepada warga yang sangat membutuhkan, katanya kepada awak media rabu/6/7/2022 di kantornya Jl.Mastrip gunungsari 191 surabaya”.
Lebih lanjut Assraf menjelaskan, secara khusus pihaknya memberikan apresiasi kepada tim SLRT yang telah dibentuk oleh bupati dengan tugas khusus melakukan pendataan, survei lapangan, dan melakukan verifikasi factual kepada calon penerima manfaat.
“Yang saya ketahui, tim SLRT telah bekerja sangat maksimal dan tidak mengenal waktu dan kondisi untuk melakukan pendataan langsung ke masyarakat, ungkap Assraf”.
Assraf juga menekankan, bahwa masyarakat dan NGO harus berperan aktif dalam mengawal semua program penyaluran dana bantuan sosial kepada masyarakat. Hal ini semata demi terciptanya good governance atau pemerintah yang bersih, transparan dan bertanggung jawab.
“Khususnya, saya perintahkan kepada seluruh bupati dan walikota DPD LSM LIRA se-jawa timur wajib mengawal proses penyaluran bantuan dari pemerintah kepada masyarakat. LSM LIRA harus siap menjadi mitra pemerintah, tetapi harus tetap kritis dan independen, imbuhnya”.
Sebelumnya, bupati kabupaten bangkalan Raden H. Abdul Latief Ali Imron tengah melaunching program bantuan sosial kepada masyarakat di kabupaten bangkalan pada selasa/5/7/2022.
Lewat dinas sosial dan dibantu tim SLRT, pemerintah kabupaten bangkalan akan menyalurkan dana Rp.930.000.200. kepada 4.651 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 18 kecamatan di kabupaten bangkalan.(Anam)
Komentar