Jembatan Gantung di Jalan Pisang Candi Barat, Kecamatan Sukun banyak lubang sangat membahayakan, Jembatan ini sebagai penghubung antar kampung di wilayah kelurahan Pisang Candi, Kota Malang.
Pantauan di lokasi, jembatan tersebut setiap hari dilewati oleh masyarakat, penghubung ke SMPN 15 serta SDN Pisang Candi 1, Banyaknya lubang di jembatan itu hanya ditambal dengan balok kayu.
LPMK dan camat sukun, dengan penuh rasa tanggung jawab, ketua LPMK dan lurah langsung melakukan sidak ke lokasi jembatan, menurut lurah pisang candi jembatan ini akan diajukan ke dinas terkait DPUPR PKP kota malang, lewat rekomendasi camat sukun, karena kalau melalui muserbang akan lama, dan ketua lpmk juga mengatakan perbaikan jembatan itu sudah 3 kali”, ucapnya.(18/06/2022)
Sementara, Yanto (63) seorang satpam perumahan yang setiap hari berada di dekat jembatan tersebut mengatakan lubang di jembatan telah lama, Bahkan setahun terakhir pihak pemerintah sudah beberapa kali melakukan penambalan.
Namun tetap saja mengalami kerusakan, Ya ada setahun ini dibetulkan, ya ditambal pakai aspal, tapi ya tetap saja,” ujar Yanto.
Mungkin karena alasnya kayu tidak kuat menahan aspal, kata Yanto, kan aspal itu panas, sementara kayunya sudah lapuk.
“Jembatan ini pernah ditutup selama satu bulan, gak bisa dilewati, ya karena banyak alas kayunya rusak,” ucapnya.
“Satu kayu yang lubang mungkin tidak masalah, lha kalau dua kayu yang rusak, kan lubangnya terlihat besar,” sambung Yanto.
Dia juga menceritakan jika kayu-kayu yang dibuat untuk menambal lubang di jembatan tersebut adalah inisiatif warga.
Hal itu dilakukan agar warga tetap bisa melewati jembatan, Kayu-kayu susulan itu merupakan inisiatif warga RT 08,” pungkas Yanto.(ghofut, tim)
Komentar