Monitor24.id, Pematangsiantar – Kondisi Jalan Pane Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar sangat memprihatinkan. Apalagi jalan ini terletak di kawasan pendidikan dan dekat dengan Pusat Pasar kebanggaan Kota Pematangsiantar.
Suriadi, seorang warga mewakili generasi muda mengatakan, Jumat (4/2/22), kondisi sepanjang Jalan Pane ini rusak berlobang-lobang (bopeng-bopeng) dan sangat memprihatinkan, apalagi pada saat hujan turun, bahkan sudah pernah menelan korban.
Disebutkan Suriadi, kondisi jalan berlubang ini sangat dikeluhkan para pengguna jalan serta masyarakat di sekitar. Kerusakan jalan tersebut bahkan membuat aktivitas warga menjadi terkendala, dan sering terjadi cekcok mulut antara supir angkot dan angkutan desa akibat kemacetan di jalan tersebut.
“Kerusakan Jalan Pane sudah lama, sampai saat ini tidak mendapat perhatian dari Pemko Siantar. Warga berharap pada masa kepemimpinan Hefriansyah SE selaku Walikota Siantar memohon Jalan Pane segera diperbaiki. Sepanjang jalan ini setiap harinya selalu dipadati berbagai jenis kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Diingatkan Suriadi, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 38 Tahun 2004 Tentang Jalan antara lain menyebutkan
Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Selain itu, Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Karena pentingnya fungsi jalan, Suriadi meminta Pemko Pematangsiantar melalui dinas terkait agar menyegerakan perbaikan Jalan Pane tersebut.
Ahmad, seorang generasi muda warga kota lainnya juga mengatakan, bahwa kerusakan sepanjang Jalan Pane sekitar sepanjang sekolah ini sangat membahayakan bagi masyarakat dan juga bagi pengguna jalan, ditambah lagi bahwa lokasi itu adalah lokasi pasar terbesar dikota Pematangsiantar. (Al)
Komentar