Simalungun, Monitor24.id
Warga kota Perdagangan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun yang berdomisili disekitaran jalan SM Raja, mengeluhkan tentang kondisi jalan yang sangat meresakan akibat debu yang meraka hirup sepanjang hari.
Tidak bisa dipungkiri, memang keadaan jalan tersebut saat ini memang sangat memperihatinkan, akibat lambannya pemerintah dalam melakukan penanganan infrastruktur.
Sanadi (60) salah seorang warga Perdagangan kepada Monitor24.id saat berada disalah satu kedai kopi mengatakan, sangat menyesalkan Pemkab Simalungun yang dinilai tutup mata dengan keadaan saat ini. ”Jika hal tersebut dibiarkan berlarut – larut, kami warga kota Perdangangan sangat mengkhawatirkan kesehatan kami, bisa saja kami terserang penyakit infeksi saluran pernapasan,” ujarnya.
Nadi melanjutkan, kami ibarat memakan buah simalakama, jika datang musim kemarau jalan akan dipenuhi debu, tapi jika musim hujan datang jalan tersebut ibarat kubangan lumpur.
Asen, sang penjual kopi juga menuturkan selain meresahkan warga, kehancuran jalan kota Perdagangan ini diakibatkan oleh lalu lalangnya truck – truck berat yang over kapasitas, seharusnya dinas perhubungan segera menertibkan kendaraan yang bermuatan berat agar mengalihkan kejalur lain bukan melintasi kota.
Asen juga mengeluhkan akibat jalan yang berdebu, usaha kedai kopinya menjadi kurang pengunjung, ia berharap agar pihak pemerintah segara melakukan perbaikan jalan SM Raja.
Penulis : Rizki Arrofi
Komentar