Monitor24.id
Keberhasilan suatu usaha di dorong oleh matangnya pola pikir pimpinan staf personalianya, hingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang dapat mencerna sistem yang di ciptakan di unit usaha tersebut. Keberhasilan PTPN4 unit pabrik kelapa sawit (PKS) Gunung Bayu kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, dalam meraih sertifikasi SMK3 berbendera Emas bukan suatu usaha yang mudah dalam menggapainya, butuh keseimbangan menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni.
Widya yang merupakan Asisten tata usaha merangkap personalia unit PKS Gunung Bayu di temui disela sela kesibukan nya pada selasa (23/11/2021) menerangkan perihal keberhasilannya memperoleh sertifikasi berbendera Emas SMK3.
“Sesuai kaidah PP no 50 tahun 2012 mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja kita benar benar menerapkan hal itu, sehingga PKS Gunung Bayu memperoleh nilai 95,18% yang di laksanakan oleh auditor external dari Sucofindo, melalui tahapan kesesuaian dokumen kunjungan lapangan pada tanggal 22-23 November 2021,” ujarnya.
Dikatakanya lagi bahwa kedepannya kesadaran karyawan terkait dalam penerapan SMK3 akan mendukung peningkatan kinerja PKS Gunung Bayu di masa mendatang.
Terpisah dari itu Manager ptpn4 unit PKS Gunung Bayu Rudy Simatupang merasa puas dengan bentuk keberhasilan manajemen PKS Gunung Bayu dalam meraih sertifikasi Bender Emas SMK3.
“Ini yang pertamakali di raih oleh PKS Gunung Bayu, Kementerian ketenaga kerjaan Republik Indonesia menilai baik, kita menerapkan sistem manajemen smk3 sehingga kita dapat menggapai itu, dan semoga kita terus tetap menjaga hal ini, terimakasih saya ucapkan atas kerjasama yang baik antara karyawan dan pihak manajemen PTPN4 unit PKS Gunung Bayu,” tutupnya. (BW)
Komentar