USI Wisuda 477 Mahasiswa Gelombang ke-2, Ketua Yayasan : Jadi Contoh Teladan

Monitor24.id

Sebanyak 477 mahasiswa-mahasiswi Universitas Simalungun (USI) dari 5 prodi menerima gelar sarjana dan 56 lainnya meraih gelar magister di Sidang Terbuka Senat USI dalam kegiatan wisuda hari ini, Selasa (12/12/23).

Pantauan kru media online dilapangan turut yang hadir pada saat acara wisuda gelombang II, perwakilan walikota siantar, perwakilan Bupati simalungun, Kepala LLDIKTI I Sumut, kepala kejaksaan negeri siantar, perwakilan BUMD,BUMN, Perwakilan Komandan Korem, Perwakilan Komandan dandim dan tamu undangan yang lainnya tidak dapat di sebutkan satu persatu.

Rektor USI, Dr Sarintan Damanik S.Hut, M.SI mengatakan wisuda yang dilaksanakan hari ini menjadi awal bagi para sarjana dan magister untuk memulai persaingan dalam dunia kerja.

Di tengah kerasnya persaingan memasuki dunia kerja, ia meminta mahasiswa menjaga nama baik almamater.

Lanjut menambahkan Terima kasih kepada seluruh orang tua yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik dan kini telah meraih gelar sarjana dari Universitas Simalungun,” ujarnya.

Senada, Ketua Yayasan USI Jon Rawinson Saragih mengatakan agar para wisudawan dan wisudawati menjadi teladan di lingkungan kerja nantinya.

“Jaga nama baik almamater, jadi teladan di lingkungan, dan jadi yang terbaik di dunia pekerjaanmu. USI sendiri telah mengusulkan 9 guru besar yang tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan dan keberlanjutan USI ke depan,” ujarnya

Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Sumatera Utara (Sumut) Saiful Matondang mengatakan berharap wisudawan mampu menghadapi kehidupan global.

“Mungkin selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sudah cukup bekal untuk dilepas sebagai sarjana. Jika yang ada dalam pikiran anda ingin menjadi wirausaha atau distributor, itu modal untuk konsisten dan kemajuan anda,” katanya menambahkan.

Saat ini dari jumlah seluruh usia pelajar, hanya ada 12 persen yang dapat melanjutkan pembelajaran hingga tahap mahasiswa.

“Karena di tengah minimnya lulusan sarjana saat ini, anda termasuk orang yang beruntung. Di Indonesia rata-rata hanya ada 12 persen yang dapat meraih gelar sarjana,” ujarnya. (Tim/red)

Komentar

Monitor Update