Monitor24.id, Batu Bara – Khabar bakal dirilisnya kasus pelemparan bus Sartika di bawah jembatan Tol Jalinsum Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara yang menewaskan seorang penumpangnya bakal dirilis di Poldasu sontak menimbulkan kekecewaan dikalangan wartawan yang sehari-harinya meliput kegiatan Polres Batu Bara.
“Kog bisa gitu, kan wartawan di Batu Bara yang memviralkan kasus tersebut sehingga pelakunya tertangkap, kenapa pula rilisnya di Poldasu. Kita kecewa berat “, kesal Zainuddin salah seorang punggawa komunitas wartawan Wappress, Senin (9/5/22).
Sebagaimana diketahui, peristiwa pelemparan bus Sartika tujuan Medan dari Batu Bara diketahui khalayak setelah wartawan di Kabupaten Batu Bara membuat dan memosting berita tersebut di media sosial.
Informasi salah seorang pelaku pelemparan bus Sartika yang merupakan otak pelemparan telah diringkus tim Jatantras Poldasu bersama Polres Batu Bara setelah beritanya viral.
Menanggapi informasi rilis kasus pelemparan bus Sartika di Poldasu, Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Ahmad Fahmi memberi peryataan singkat.
“Sabar RR (Rekan-Rekan- red).. Mau rilis di Polres Batu Bara maupun Poldasu…sama saja… Yang pasti citra baik Polres Batu Bara ada ditangan RR untuk memberitakannya karena proses penangananan perkara ini juga buah kerja sama Poldasu dan Polres Batu Bara… Sehingga Poldasu sebagai Pembina Fungsi Reskrim juga mempunyai kewajiban untuk mempublikasikan atau perilisan atas keberhasilan satuan dibawah ..sehingga ini juga merupakan satu kehormatan bagi Sat Reskrim Polres Batu Bara untuk kasusnya diriliskan di Poldasu🙏🙏🙏”, tulis Fahmi melalui group WA Pers Mitra Humas Polres Batu Bara.
Komentar